Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
50 korban kebakaran rumah di Tambora Jakbar mengungsi
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 22:03:15【Resep】243 orang sudah membaca
PerkenalanCamat Tambora, Jakarta Barat, Holi Susanto meninjau lokasi pengungsian korban kebakaran rumah di RT

Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 50 orang korban kebakaran di RT/RW 11/07 Angke, Tambora, Jakarta Barat mengungsi ke Madrasah Miftahul Huda lantaran tempat tinggalnya ludes terbakar, pada Jumat.
"Sampai sekarang ada 21 kepala keluarga (KK) dengan 50 orang sudah diungsikan ke Madrasah Miftahul Huda. Ada empat balita, sisanya lansia dan dewasa," kata Camat Tambora Holi Susanto kepada wartawan di lokasi pengungsian, Jumat.
Hingga kini, pihaknya bersama Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) Pemkot Jakarta Barat masih berupaya memenuhi kebutuhan dasar para korban.
"Upaya pemerintah melalui dinas sosial memberikan beberapa bantuan seperti makanan siap saji, selimut, kebutuhan-kebutuhan lainnya seperti diapers, biskuit dan yang lain-lainnya sudah disiapkan," kata Holi.
Baca juga: Satu ODGJ tewas dalam kebakaran rumah di Tambora Jakbar
Menurut dia, ada empat rumah serta kontrakan 10 pintu yang ludes dilalap api. "Satu orang tadi dikonfirmasi meninggal. Ada beberapa yang luka lecet sedikit, sudah ditangani juga," ujarnya.
Adapun dugaan awal penyebab kebakaran, kata Holi, berasal dari percikan las di lokasi kebakaran. "Infonya begitu, tapi masih diselidiki oleh pihak kepolisian," kata dia.
Sebelumnya, satu Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) berinisial AS (41) tewas dalam kebakaran rumah di Jalan Pengeran Tubagus Angke, Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Jumat.
"Jadi korban (pria) ini ngak terselamatkan. Dia terkunci dalam kamar, terjebak enggak bisa keluar. Ketika ditemukan sudah meninggal," kata Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifudin di lokasi, Jumat.
Baca juga: Kebakaran rumah di Tambora Jakbar diduga dari percikan api las
Syarif menuturkan, ada lima unit rumah yang ludes terbakar dalam insiden itu.
Hingga kini, penyebab pasti kebakaran itu masih dalam penyelidikan petugas kepolisian. "Masih dalam penyelidikan," katanya.
Suka(1)
Artikel Terkait
- Pemkab Cirebon targetkan dapur MBG miliki SLHS pada akhir Oktober 2025
- Forum CSR DKI soroti pentingnya dana CSR dalam keberlanjutan usaha
- Rockefeller Foundation apresiasi inovasi SPPG Polri
- Penggunaan ekspresi dan suara penting dalam melatih anak berinteraksi
- Ahli ingatkan kadar lemak visceral tinggi bisa sebabkan sakit jantung
- Dua tahun perang Gaza dalam statistik
- SPPG Jatijajar jadi model dapur MBG inklusif dan peduli lingkungan
- Limbah MBG disulap jadi ekonomi hijau di Lumajang
- Rekomendasi acara gratis untuk isi libur akhir pekan di Jakarta
- Kemenkes: Siklus penularan cacingan mudah diputus dengan kebersihan
Resep Populer
Rekomendasi

Polres Lombok Timur usut penyebab keracunan pelajar setelah santap MBG

Rockefeller Foundation apresiasi inovasi SPPG Polri

Menelaah tren "doom spending" Gen Z sebagai motor penggerak ekonomi

Kenali gejala

Pemkot Kediri periksa SPPG untuk penerbitan SLHS

Khofifah ajak peserta PKN II sukseskan program prioritas nasional

Pimpinan MPR dukung penanganan krisis iklim jadi prioritas nasional

Limbah MBG disulap jadi ekonomi hijau di Lumajang